PEMIJAHAN INDUK IKAN GURAMI (Osphronemus gouramy) MENGGUNAKAN MEDIA SANGGA BAMBU APUNG

Suwarsito Suwarsito, Dini Siswani Mulia, Hindayati Mustafidah

Abstract


Pemijahan ikan gurami (Osphronemus gouramy) merupakan langkah awal kegiatan pembenihan ikan gurami. Keberhasilan pemijahan ikan gurami menjadi salah satu faktor yang menentukan keberhasilan pembenihan ikan gurami. Mitra kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Mina Bangkit di Desa Bukateja, Kecamatan Bukateja, Kabupaten Purbalingga. Permasalahan yang dialami mitra adalah masih rendahnya pengetahuan dan keterampilan Pokdakan Mina Bangkit dalam pemijahan ikan gurami. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan Pokdakan Mina Bangkit dalam pemijahan ikan gurami secara alami menggunakan media sangga bambu apung. Sangga bambu apung berfungsi sebagai media tempat pembuatan sarang induk ikan gurami untuk menyimpan telurnya. Pelaksanaan pengabdian masyarakat ini menggunakan metode partisipasi aktif dalam pemberdayaan masyarakat dengan cara alih teknologi melalui kegiatan pelatihan, praktik langsung, dan  pendampingan. Hasil kegiatan pengabdian masyarakat ini mampu meningkatkan pengetahuan dan keterampilan anggota Pokdakan Mina Bangkit dalam pemijahan ikan gurami menggunakan media sangga bambu apung. Hal ini dibuktikan dengan keberhasilan anggota Pokdakan Mina Bangkit memijahkan induk ikan gurami dengan baik. Jumlah induk yang berhasil dipijahkan sebanyak 5 pasang. Induk ikan gurami memijah sekitar 40 hari sekali dengan jumlah telur yang dihasilkan masing-masing induk antara 1.500 – 2.500 butir. Daya tetas telur ikan gurami menjadi larva berkisar antara 75 – 85%.


Keywords


pemijahan ikan gurami (Osphronemus gouramy); sangga bambu apung; Pokdakan Mina Bangkit

Full Text: PDF

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

ISSN: 2963-2145