PELATIHAN BUDIDAYA DALAM EMBER (BUDIKDAMBER) KEPADA PESERTA DIDIK MADRASAH ALIYAH MUHAMMADIYAH PURWOKERTO

Muhammad Azharul Rijal, Suwarsito Suwarsito, Susanto Susanto, Ikhsan Pratama

Abstract


Budidaya perikanan ramah lingkungan untuk produksi ikan secara efektif saat ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat. Akuakultur berkembang setiap tahun sesuai dengan dinamika kebutuhan dan permintaan pasar serta penangkapan yang optimal. Untuk itu, dibutuhkan pengembangan secara terpadu budidaya akuakultur yang mampu melengkapi kebutuhan protein asal ikan untuk masyarakat. Peserta didik atau peserta didik sebagai generasi muda memiliki peran strategis sebagai kelompok yang mampu melakukan perubahan. Sebagai bagian dari agen perubahan dalam masyarakat, peran peserta didik sebagai pembudidaya ikan bisa ditingkatkan untuk kepentingan bakat dan peminatan, pembinaan, pelatihan maupun pelayanan kepada masyarakat. Pengembangan akuakultur bisa berperan sebagai entry poin bagi tumbuhnya usaha lain yang terkait budidaya. Industri pakan, sarana dan prasarana budidaya bisa berkembang di sekitar wilayah khususnya wilayah perkotaan atau pusat budidaya. Penyuluh pertanian/perikanan dapat masuk melalui kegiatan ini untuk meningkatkan pelayanan teknis. Demikian pula unsur perguruan tinggi sebagai pembina peserta didik-siswa di sekolah untuk pengembangan bakat dan agen perubahan di masyarakat. Kegiatan pengabdian menggunakan metode partisipasi langsung dengan melakukan pembenihan ikan lele yang di dalamnya mencakup: pemberian materi budidaya dengan ceramah dilanjutkan dengan diskusi, penerapan budidaya dengan praktek langsung di tempat mitra, pembinaan dan pendampingan..


Keywords


Budikdamber; Urban Farming; Madrasah Aliyah

Full Text: PDF

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

ISSN: 2963-2145