MENGHITUNG WAKTU PANEN ENAM VARIETAS TANAMAN CABAI MERAH(CAPSICUM ANNUM) MENGGUNAKAN PENDEKATAN HEAT UNIT

Afif Fadhlullah Azis, Teguh Pribadi, Agus Mulyadi Purnawanto, Oetami Dwi Hajoeningtijas

Abstract


Produksi tanaman tergantung pada kondisi lingkungan, terutama aspek agroklimatologi. Untuk setiap spesies tanaman temperatur untuk tumbuhnya berbeda-beda. Indeks suhu umum dapat digunakan untuk memperkirakan perkembangan dan pertumbuhan tanaman di setiap harinya (Growing Degree Day/GDD atau Heat Unit/HU). Penelitian ini disusun dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) sederhana dengan enam varietas cabai sebagai perlakuanya. Setiap perlakuan diulang lima kali dengan tiga tanaman sampel tiap perlakuan. Variebel yang diamati waktu bercabang, waktu berbunga, tingkat kematangan buah 25%, 50%, 100% dan buah busuk. Heat unit pertamakali bercabang 939,50 °C hari sampai 1102.90 °C hari. Heat unit pertama kali berbunga 996,70 °C hari sampai 1181,70 °C hari. Heat unit pertama kali berbuah 1288,60 °C hari sampai 1526,00 °C hari. Heat unit tanaman cabai pada fase generatif matang 25% 1935,70 °C hari sampai 2112,70 °C. Heat unit tanaman cabai pada fase generatif matang 50% 2299,90 °C hari sampai 2451,90 °C hari. Heat Unit fase generatif matang 100% 2823, °C  hari sampai 2926,20 °C hari. Heat unit tanaman cabai pada fase generatif buah busuk 3708,60 °C hari sampai 3959,60 °C hari.


Keywords


Heat unit; cabai merah (capsicum annum); suhu

Full Text: PDF

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

ISSN: 2963-2145