PERBANDINGAN PEMERIKSAAN KADAR hCG (HUMAN CHORIONIC GONADOTROPIN) DENGAN TEKNIK PENCUCIAN MANUAL DAN AUTOMATIK METODE ELISA
Abstract
ELISA merupakan teknik uji berbasis plat yang diciptakan untuk mendeteksi dan mengukur hormon, peptida, protein, dan antibodi maupun antigen. Pada metode ELISA, antigen atau antibodi di imobilisasikan ke permukaan padat dan kemudian di komplekskan dengan antibodi atau antigen yang terkait dengan enzim. Deteksi dilakukan dengan mengukur aktifitas enzim yang terkonjugasi melalui inkubasi dengan substrat yang menghasilkan produk yang dapat diukur. Tujuan dari melakukan pencucian adalah untuk menghilangkan sisa antigen-antibodi, substrat dan bahan lainnya yang tidak berikatan pada reaksi enzimatik dalam pengujiannya. Teknik pencucian dalam pemeriksaan metode ELISA dapat dilakukan dengan cara manual dan automatik. Jenis penelitian ini adalah observasional analitik dengan melakukan penelitian terhadap 6 sampel yang di duplo. Hasil yang diperoleh yaitu 24 hasil kadar hCG dengan 12 hasil pengukuran teknik pencucian manual dan 12 hasil pengukuran teknik pencucian automatik dengan rata-rata kadar hCG teknik pencucian manual yaitu 357.8135 IU/L dan rata-rata kadar hCG automatik yaitu 308.432 IU/L. Hasil uji statistik independent T-test data diperoleh p value = 0,469 (>0,05) yang menunjukkan tidak terdapat perbedaan yang dignifikan antara pemeriksaan metode ELISA teknik pencucian manual dengan teknik pencucian automatik. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu adanya perbedaan kadar hCG dengan metode ELISA teknik pencucian manual lebih tinggi dari pada teknik pencucian automatik namun tidak berbeda signifikan.
Keywords
References
Aydin, Suleyman. 2015. “A Short History, Principles, and Types of ELISA, and Our Laboratory Experience with Peptide/Protein Analyses Using ELISA.” Peptides 72:4–15. doi: 10.1016/j.peptides.2015.04.012.
Biocompare, 2022., Automated Microplate Handling System. Diunduh dari: Automated Microplate Handling Systems | Biocompare.com tanggal 27 mei 2022.
Bolstad, Nils, David J. Warren, and Kjell Nustad. 2013. “Heterophilic Antibody Interference in Immunometric Assays.” Best Practice and Research: Clinical Endocrinology and Metabolism 27(5):647–61. doi: 10.1016/j.beem.2013.05.011.
Chu, Weiru, Ying Chen, Liu Zhang, and Xiaoyan Guo. 2019. “Three-Dimensional Ring-Oven Washing Technique for a Paper- Based Immunodevice.” (September):1–9. doi: 10.1002/bio.3756.
Di, Kasus, and C. V Gebang. 2021. “Pengendalian Kualitas Produk Rajungan Dengan Metode Elisa Dalam Perspektif Ekonomi Islam (Studi Kasus Di Cv Gebang Jaya).” 36–47.
Fournier, T., J. Guibourdenche, and D. Evain-Brion. 2015. “Review: HCGs: Different Sources of Production, Different Glycoforms and Functions.” Placenta 36(S1):S60–65. doi:
1016/j.placenta.2015.02.002.
Gan, Stephanie D., and Kruti R. Patel. 2013. “Enzyme Immunoassay and Enzyme-Linked Immunosorbent Assay.” Journal of Investigative Dermatology 133(9):1–3. doi: 10.1038/jid.2013.287.
Harti, Agnes Sri, Estuningsih, and Heni Nurkusumawati. 2013. “Pemeriksaan HCG (Human Chorionic Gonadotropin) Untuk Deteksi Kehamilan Dini Secara Immunokromatografi.” Jurnal Kesmadaska 1(1):1–4.
Jousselme, E., Y. Jourdy, L. Rugeri, C. Négrier, and C. Nougier. 2018. “Comparison of an Automated
Chemiluminescent Assay to a Manual ELISA Assay for Determination of von Willebrand Factor Collagen Binding Activity on VWD Plasma Patients Previously Diagnosed through Molecular Analysis of VWF.” International Journal of Laboratory Hematology 40(1):77–83. doi: 10.1111/ijlh.12743.
Konstantinou, and George N. 2017. “Food Allergens: Methods and Protocols.” EUFIC Review 1592:1– 299. doi: 10.1007/978-1-4939-6925-8.
Madan, A. C. 2013. “Wisa Handbook.” Bulletin of the American Geographical Society 39(2):122. doi: 10.2307/198393.
Muktitama, Risa Etika, Aprilia Indra Kartika, and Herlisa Anggraini. 2020. “Perbedaan Hasil Anti-HBs
Berdasarkan Variasi Pengulangan Jumlah Pencucian Menggunakan Metode ELISA.” Jurnal Labora Medika 4(1):16–19.
Murphy, K. P., 2012. Janeway's Immunobiologi, Ed 8(Garland Science, Taylor & Francis Group : New York).
Nauly, patricia Gita, and Gina Khairinisa. 2018. Panduan Analisis Laboratorium Imunoserologi Untuk D3 Teknologi Laboratorium Medis.
Ng, Alphonsus H. C., Kihwan Choi, Robert P. Luoma, John M. Robinson, Aaron R. Wheeler, Abbott Diagnostics, Abbott Park Road, Abbott Park, and United States. 2012. “Digital Micro Fl Uidic Magnetic Separation for Particle-Based Immunoassays.”
Nwabuobi, Chinedu, Sefa Arlier, Frederick Schatz, Ozlem Guzeloglu-Kayisli, Charles Joseph Lockwood, and Umit Ali Kayisli. 2017. “HCG: Biological Functions and Clinical Applications.”
International Journal of Molecular Sciences 18(10):1–15. doi: 10.3390/ijms18102037.
Rosida, Azma, and FX. Hendriyono. 2015. “Nilai Rujukan Hematologi Orang Dewasa Normal Di RSUD Ulin Banjarmasin.” Berkala Kedokteran 11(1):101–9.
Santosa, Budi. 2020. Teknik Elisa. Metode Elisa Untuk Pengukuran Protein Metallothionein Pada Daun Padi Ir Bagendit.
Stenman, Ulf Håkan, and Henrik Alfthan. 2013. “Determination of Human Chorionic Gonadotropin.”
Best Practice and Research: Clinical Endocrinology and Metabolism 27(6):783–93. doi: 10.1016/j.beem.2013.10.005.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
ISSN: 2963-2145
Tanggal Penting: |
Pendaftaran & Batas Akhir Pengumpulan Abstrak
30 November 2022
Pengumuman Abstrak Diterima
20 November 2022
Batas Akhir Pengumpulan Full Paper
30 November 2022
Batas Pembayaran
2 Desember 2022
Pelaksanaan Seminar Nasional
3 Desember 2022
Pendaftaran: |
Template: |
Download Template Artikel:
Download Surat Pernyataan Tidak Pernah di Publikasi:
Kontribusi: |
1. Pemakalah Umum
Rp. 250.000
2. Pemakalah Dosen UMP
Rp. 150.000
3. Pemakalah Mahasiswa UMP S2
Rp. 100.000
4. Pemakalah Mahasiswa UMP S1
Rp. 75.000
5. Peserta
Gratisss...
Pembayaran: |
a.n LPPM UMP
No Rek. 1792-01-002046-53-5

