PENYULUHAN PRA NIKAH PADA REMAJA PANTI ASUHAN PUTRI MUHAMMADIYAH PURWOKERTO

Abstract

Pelatihan pengabdian dengan judul Penyuluhan Pra Nikah Pada Remaja Panti Asuhan Putri Muhammadiyah Purwokerto bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman kepada pihak mitra tentang konsep dasar pernikahan menurut Hukum Islam dan Hukum positif di Indoensia, memberikan motivasi, menumbuhkan serta mengembangkan jiwa mandiri, matang, dan mengasah kemampuan diri  sebagai bekal untuk mempersiapkan pernikahan pada setiap diri peserta. Sedangkan target khusus yang ingin dicapai adalah terbentuknya pola pikir dan pemahaman yang komprehensif mengenai kesiapan mental dan spiritual pranikah.

 

Mitra  yang  dilibatkan dalan  program  pelatihan  ini  adalah  para  remaja  putri  yang  tinggal  di  panti  asuhan  putri Muhammadiyah Purwokerto. Program pelatihan ini menggunakan metode seminar, diskusi, sharing, dan praktik. Proses pelaksanaannya dilakukan dengan memberikan materi kedalam beberapa sesi materi dengan menggunakan metode parsipatoris dialogis. Tahap terakhir adalah evaluasi dari rangkaian kegiatan pelatihan.

Hasil penyuluhan menunjukkan bahwa wawasan dan pengetahuan peserta terhadap materi konsep pernikahan dalam hukum Islam dan hukum positif di Indonesia meningkat dengan 90% peserta penyuluhan mengatakan bertambah pengetahuan dan wawasan serta pemahamannya setelah mengikuti penyuluhan. Sebagian peserta termotivasi untuk mengaplikasikan kemampuan diri dan jiwa kemandirian dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini menunjukkan pola pikir terkait kesiapan mental dan spiritual pra pernikahan dari peserta meningkat setelah diberi penyuluhan tentang Langkah- langkah yang harus disiapkan pra pernikahan untuk mewujudkan keluarga Sakinah mawaddah warrahmah. Pihak mitra menyadari pentingnya pengetahuan dan pemahaman tentang penyuluhan pra pernikahan sehingga pihak mitra merasa perlu mengadakan kegiatan lanjutan dari penyuluhan ini guna mempersiapkan peserta didiknya (penghuni panti asuhan putri Muhammadiyah Purwokerto) ketika terjun kembali ke masyarakat.