KELEKATAN ANAK DAN ORANGTUA DENGAN PERILAKU CYBERBULLYING PADA REMAJA

Nining Dwi Astuti, Kamsih Astuti

Abstract


Seiring berkembangnya teknologi, penggunaan internet saat ini menjadi sebuah kebutuhan. Remaja turut mendominasi dalam penggunaan internet baik melalui media sosial, game online, maupun platform lainnya yang terhubung dengan internet. Dampak negatif dari penggunaan internet adalah dengan munculnya cyberbullying yang merugikan baik korban maupun pelaku. Hubungan antara orangtua dan anak merupakan hubungan pertama yang dimiliki seorang anak dan dapat berpengaruh besar terhadap perkembanga remaja. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui adanya hubungan kelekatan anak dan orangtua sebagai faktor eksternal yang mempengaruhi cyberbullying. Subjek berjumlah 105 siswa, pengambilan sampel menggunakan teknik Simple Random Sampling. Metode pengumpulan data menggunakan instrument Skala dengan jenis Skala Likert yang terdiri dari 4 alternatif jawaban. Analisa data yang digunakan adalah analisa regresi. Hasil membuktikan bahwa terdapat hubungan negatif dan signifikan antara kelekatan anak dan orangtua dengan cyberbullying dengan nilai koefisien regresi sebesar -0,609 (p<0,01) semakin tinggi kelekatan anak dan orangtua yang dirasakan remaja maka semakin rendah perilaku cyberbullying pada remaja. Kelekatan anak dan orangtua dapat memprediksi cyberbullying
sebesar 37,1% sedangkan sisanya 62,9% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.


Keywords


Cyberbullying, Kelekatan Anak dan Orangtua

Full Text: PDF

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

ISSN: 2963-2145